Sabtu, 02 November 2013

KV Optimum


 Kv Optimum


Kv optimum merupakan salah satu teknik radiografi dengan menaikkan kv dari kv standar (kV yang secara umum digunakan untuk membentuk suatu radiograf dan mampu menghasilkan informasi diagnostik) tetapi dengan penggunaan maksimum kv sebesar 90. Dalam penggunaan teknik kv optimum, kita masih dapat membedakan antara tulang dan jaringan lunak. Tujuan pengunaan teknik kv optimum ini yaitu untuk mengurangi penggunaan mAs agar lebih kecil dan dosis radiasi yang diterima pasien kecil karena dengan bertambahnya kV maka daya tembus sinar-X semakin kuat, sehingga semakin sedikit sinar-X yang diserap oleh bahan (kulit) Bushong, 1988. dibandingkan penggunaan teknik yang normal.
 Penggunaan teknik ini tidak bisa dilakukan pada semua pemeriksaan radiografi, tetapi hanya pada pemeriksaan tertentu saja seperti :
·         Pemeriksaan radiografi tulang kepala,
·         Pemeriksaan radiografi vertebrae,
·         Pemeriksaan radiografi abdomen,
·         Pemeriksaan Radiografi Thorax,
·         Pemeriksaan radiografi pelvis,
·         Pemeriksaan BNO-IVP,
·         Pemeriksaan OMD ( Oesophagus Maag Duodenum ),
·         Pemeriksaan khusus seperti Cholecystografi, Myelografi, Histerosalphingografi, Angiografi, dan Cor Analisa.

penggunaan teknik kv optimum ini juga mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam penerapannya  (menurut Glenda J Bryan edisi kedua halaman 22 ). Adapun kelebihan dan kekurangannya sebagai berikut :

a.       Kelebihan menggunakan kv Optimum :
-          Penggunaan kV yang tinggi akan meminimalkan dosis yang diterima oleh pasien, karena semakin tinggi kV semakin kuat daya tembus sinar-X, sehingga semakin sedikit sinar-X yang diserap oleh bahan (pasien).
-          Peningkatan kV yang diimbangi dengan penurunan nilai mAs akan mengurangi pembebanan pesawat sinar-X sehingga umur pesawat lebih panjang.
-          Penggunaan waktu eksposi yang singkat akan meminimalkan ketidaktajaman akibat pergerakan.
-          Penggunaan teknik kV optimum akan menghasilkan rentang densitas panjang sehingga datail yang dihasilkan tinggi.

b.      Kekurangan menggunakan kv optimum :
-            Radiasi hambur meningkat sehingga memerlukan grid beratio tinggi.
-            Mengurangi detail dan kontras di struktur jaringan.
-            Dosis yang diterima gonad besar pada pemeriksaan thoraks.
-            Penetrasi atau daya tembus beresiko besar untuk pembuluh darah kecil.
-            Detail pada tulang kurang terutama pada foto-foto tulang.
-            Pada tomogram memiliki kontras yang kurang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar